Sebelumnya, Kwik dikaitkan dengan kubu Prabowo-Sandiaga, dan terakhir disebut masuk ke dalam Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, sebagai Dewan Pakar.
Namun, klaim ini langsung dibantah Kwik. Dia menuturkan, tak ada pembicaraan mengenai hal tersebut. Dia juga menegaskan tidak mendukung Prabowo-Sandiaga maupun Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Dia hanya menginginkan pemikiran tentang ekonomi bisa jadi referensi.
"Itu bisa saya katakan dengan tegas, itu tidak pernah ada pembicaraan dengan saya tentang itu," ucap Kwik.
Dia menuturkan, pertemuan terakhir dengan Prabowo-Sandiaga, tidak ada kata dewan pakar. Hanya penasehat yang sifatnya pribadi, lantaran kenal dekat.
"Jadi pertemuan saya yang terakhir adalah dengan Pak Prabowo sendiri, ada Pak Sandi, ada Pak Hasyim, ada Pak Burhanuddin Abdullah juga, ada Pak Fuad Bawazier, itu tidak ada kata-kata Dewan Pakar. Tidak ada sama sekali. Hanya penasehat, dan penasehat itu bukan penasehat koalisi, bukan penasehat partai, penasehat Prabowo," jelas Kwik.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
No comments:
Post a Comment