Pages

Friday, September 28, 2018

Cegah Peternak Merugi, Kemendag Naikkan Batas Bawah Harga Telur

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menetapkan kebijakan batas bawah dan atas harga telur ayam di tingkat peternak. Rencananya, kebijakan harga telur itu akan mulai berlaku, Senin, 1 Oktober 2018. 

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Jumat (28/9/2018), sejumlah pedagang dan pembeli sejauh ini belum mengetahui rencana pemerintah itu. Namun, mereka berharap ketersedian telor tidak mengalami kelangkaan dan harga tetap wajar.

Di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, seluruh pedagang telur masih mematok harga Rp 22 ribu. Harga ini sudah berlangsung selama 2 pekan terakhir dan mengalami penurunan dari sebelumnya Rp 24 ribu.

"Menurut saya, selama kenaikan masih terjangkau tidak apa-apa," Hesti, salah satu pembeli.

Sesuai dengan hasil rapat koordinasi Menteri Perdagangan, asosiasi pengusaha, serta peternak, mereka sepakat menaikan batas bawah harga telur untuk menghindari kerugian di tingkat peternak. Pasalnya, harga pakan yang tinggi tidak diikuti dengan kenaikan harga telur di pasar.

Rencananya, Senin depan batas bawah harga telur di pasar dimulai dari Rp 23 ribu rupiah per kilogram dan akan terus disesuaikan dengan kenaikan maupun penurunan harga telur di tingkat peternak. (Rio Audhitama Sihombing)  

Let's block ads! (Why?)

via Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2InRyqi
RSS Feed

If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.liputan6.com%2Frss&max=3, then Send me an email


Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets.

IFTTT

No comments:

Post a Comment