Liputan6.com, Aragon - MotoGP musim 2018 berlangsung kurang mengenakan bagi Movistar Yamaha dan Valentino Rossi. Bagaimana tidak, Rossi sama sekali belum pernah menang, meski balapan MotoGP musim ini sudah berlangsung 12 seri.
Rossi mengakui Yamaha memang bermasalah dari segi teknis. Namun pembalap asal Italia ini memilih tetap tenang menghadapi masalah tersebut.
"Jadi, ini negatif karena kami sangat kepayahan dari segi teknis. Tetapi yang bisa kami lakukan adalah tetap tenang dan memberikan informasi yang tepat dan berharap kami bisa menemukan solusinya," kata Rossi seperti dilansir Crash.
Rossi menambahkan, tidak ada perubahan drastis sebetulnya dari Yamaha dibanding MotoGP musim lalu. Bahkan menurutnya, motor YZR M1 yang jadi tunggangannya melaju mulus dalam tiga musim terakhir.
Alhasil, Rossi pun kesulitan menemukan penyebab keterpurukan Yamaha di musim ini. "Sangat sulit buat saya karena setelah kembali bersama Yamaha, saya sangat kompetitif di 2014, 2015, dan 2016. Di tiga musim itu, motornya sangat bagus.
"Secara keseluruhan, musim ini mirip dengan musim lalu. Tidak ada perbedaan besar. Musim lalu, saya menag di Assen, tetapi itu hanya satu balapan dan terlepas dari tiga balapan pertama di 2017, kami kepayahan seperti musim ini," kata Rossi.
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso menjadi juara pada balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (9/9/2018). Marc Marquez dan Valentino Rossi menempati posisi kedua dan ketujuh.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2364720/original/018976700_1537576137-1.JPG)
No comments:
Post a Comment