Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat membuka rapat koordinasi nasional (Rakornas) PDIP di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (1/9). Rakornas membahas pemenangan Pilpres 2019. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Megawati menceritakan, sebagai anak proklamator, tak melulu dicekoki politik sejak kecil. Soekarno, meminta anak-anak untuk berlatih berbagai macam kesenian.
"Anak-anaknya sejak umur 5 tahun, kami ini disuruh menari, disuruh bisa musik, pilihan musik saja mau musik modern apa mau musik tradisional, saya memilih gamelan, mas Guruh memilih modern, mas Guntur begitu juga, dua adik saya tidak memilih tapi ada yang bisa piano," tutur Presiden ke-5 RI itu.
"Kalau diingat sangat mengganggu sekali, harus bisa tari Jawa, tari Sunda, tari Bali, tari Sumatera, bayangkan," imbuhnya.
Karena itu, PDIP menerima para artis sebagai calon legislatif. Menurut Mega seniman itu harus berani masuk politik. Sebab, bisa mewakili rakyat di Komisi X DPR RI. Dia melihat banyak anggota komisi X yang tak paham apa yang mereka suarakan.
"Itu yang namanya orang-orang seniman, seniwati kita yang menurut saya harus juga berani untuk masuk politik, karena saya bilang, masih kurang," pungkasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
No comments:
Post a Comment