Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Sosial fokus mengawal Asian Para Games 2018 agar nyaman, aman dan ramah bagi penyandang disabilitas. Untuk itu, Kemensos akan terus berkoordinasi dengan Kemenko PMK, Kemenpora, Kemenkominfo, panitia penyelenggara Asian Para Games (Inapgoc), serta organisasi dan komunitas penyandang disabilitas.
"Kemensos memfasilitasi ribuan penonton penyandang disabilitas yang tergabung dalam komunitas dan organisasi," kata Sekretaris Jenderal Kemensos Hartono Laras usai menyaksikan Parade Momo Maskot Resmi Asian Para Games 2018 di Monas, Minggu (23/9/2018).
"Mereka yang telah mendaftar tentunya harus kita pastikan mendapatkan tiket, tempat duduk, dan pendampingan selama menyaksikan pertandingan," sambungnya, dalam rilis yang diterima Liputan6.com.
Hartono Laras menyebut Asian Para Games sebagai peristiwa bersejarah bagi Indonesia. Maka, pemerintah wajib memberikan yang terbaik agar pagelaran berlangsung sukses.
Sekjen melanjutkan, Kemensos sudah memantau dan mengevaluasi venue dan fasilitas untuk penyandang disabilitas. Laporan itu kemudian disampaikan kepada Inapgoc. Dalam waktu dekat, pihaknya akan kembali turun ke lapangan dan memastikan sudah ada perbaikan.
"Misalnya help desk, harapannya bisa ada di setiap lokasi pertandingan untuk memudahkan teman-teman penyandang disabilitas menanyakan hal-hal terkait jadwal pertandingan, lokasi toilet, lift, atau yang lainnya. Lalu toilet untuk penyandang disabilitas harus berpintu lebar dan di dalamnya memungkinkan ada ruang yang cukup luas untuk manuver pengguna kursi roda," kata Hartono Laras.
Momo, maskot Asian Para Games 2018 dalam ukuran raksasa, untuk pertama kalinya dipamerkan di hadapan ribuan warga. Yuk, berkenalan dengan Momo si elang bondol!
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2365507/original/097710400_1537709784-WhatsApp_Image_2018-09-23_at_19.51.50.jpeg)
No comments:
Post a Comment