2. Teknik Stab Pengereman ini cocok dilakukan untuk kendaraan yang menggunakan drum brake/tromol. Caranya, dengan menekan pedal rem, lepas dan tekan kembali berulang-ulang secara cepat. Gunanya mengurangi kecepatan kendaraan. Selain dapat mengurangi kecepatan kendaraan, cara ini juga mencegah ban mengunci. Dalam melakukan teknik ini, perlu latihan dengan pendampingan oleh orang yang ahli di bidangnya (expert). 3. Teknik Squeeze Metode ini mirip dengan pengereman Stab. Caranya cukup menekan pedal rem, lepas dan tekan kembali berulang-ulang. Namun dengan perlahan dan lembut. Selain teknik di atas, usahakan bantu pengereman dengan menggunakan engine brake. Setelah kecepatan kendaraan turun, lakukan juga penurunan persneling ke gear yang lebih rendah. Memahami teknik pengereman sangat penting. Selain erat hubungannya dengan keselamatan, teknik mengerem juga perlu kita lakukan, agar memperpanjang usia komponen pada sistem pengereman, terutama kampas rem. Dan yang tidak kalah penting, usahakan tetap mengontrol diri saat melakukan pengereman. Karena, pengereman bisa optimal bila pengemudi tidak panik. "Dengan teknik pengereman yang tepat, kita dapat mengendalikan dan menghentikan kendaraan dengan sempurna, lebih aman bagi diri sendiri dan orang lain. Saat ini sudah banyak mobil yang menggunakan ABS, namun untuk melakukan pengereman tanpa ABS diperlukan teknik yang tepat," ujar Ben Faqih, Executive Coordinator People Development Department – CSVC Division, PT Astra Daihatsu Motor. Sumber: Oto.com Let's block ads! (Why?) via Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2xrIITR |
No comments:
Post a Comment