Pages

Thursday, September 20, 2018

21-9-1934: Porak Poranda Jepang, Topan Ganas Muroto Tewaskan 3.066 Orang

Di hari yang sama setelah terjangan Topan Muroto, militer Jepang mengerahkan bantuan ke Osaka sebelum malam berakhir. Truk-truk yang datang juga membawa air untuk warga terdampak.

Pejabat di Prefektur Osaka segera mengirim dana bantuan 10 juta yen. Lalu Baron Kischizaemon Sumitomo menyumbangkan 1 juta yen untuk warga, menjadi sumbangan swasta terbesar dalam sejarah bangsa pada saat itu.

Sementara kabinet Jepang mengadakan pertemuan khusus untuk membahas operasi darurat.

Tiga kapal perusak dari Distrik Angkatan Laut Kure, penuh dengan peralatan medis dan peralatan penting lainnya, juga dikerahkan ke lokasi tersebut.

Wabah demam tifoid, disentri, dan demam berdarah juga menyerang para korban Topan Muroto.

Dalam pertemuan kabinet 5 Oktober, Menteri Pendidikan Genji Matsuda menyarankan sekolah-sekolah dibangun dengan baja mengingat banyaknya anak-anak yang terbunuh. Menurut Evening News, rekonstruksi daerah yang terdampak Topan Muroto membutuhkan sekitar 100.000 ton baja.

Di seluruh Osaka kemudian dibangun pemecah gelombang dan tanggul guna mengurangi risiko banjir bagi masyarakat pesisir serta menurunkan jumlah korban jiwa.

Sebelum Perang Dunia II dimulai, total konstruksi anti-banjir di Osaka membentang 36,68 km (22,79 mi); ini termasuk 16,52 km (10,27 mil) di sepanjang sungai dan kanal, 11,08 km (6,88 mil) tanggul, dan 11,08 km (6,88 mil) dari pemecah gelombang. Ini melindungi kota dari gelombang 3,5 m (11 kaki) di atas Pelabuhan Osaka.

Beberapa proyek lain untuk memperluas dan membangun kembali sistem anti-banjir terjadi dalam beberapa dekade setelah Perang Dunia II.

Menurut laporan 2010 dari Dewan Pencegahan Bencana Pusat, jika badai yang identik dengan Topan Muroto 1934 menyerang di zaman modern bisa membunuh sekitar 7.600 orang.

Pada tanggal yang sama tahun 1999, musibah gempa bumi mengguncang Chichi, Taiwan dengan kekuatan 7,3 skala Richter.

Sementara 21 September 1954 tercatat sebagai hari lahir Shinzō Abe, Perdana Menteri Jepang saat ini.

Let's block ads! (Why?)

via Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2MQExG0
RSS Feed

If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.liputan6.com%2Frss&max=3, then Send me an email


Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets.

IFTTT

No comments:

Post a Comment