Liputan6.com, Jakarta Meski masih menimbulkan pro dan kontra, keberadaan VAR atau Video Assistant Referee semakin luas. Tidak hanya di Eropa, rencananya, teknologi ini juga akan diterapkan pada final Piala Asia 2019 yang akan berlangsung di Uni Emirat Arab (UEA) tahun depan. AFC selaku otoritas sepak bola tertinggi di Asia telah memastikan hal itu, Kamis (27/9/2018). Langkah ini diambil demi menciptakan pertandingan yang lebih berkualitas. "Sepak bola Asia bertekad merangkul tekonologi demi kebaikan pertandingan dan kami melihat pengenalan VAR di beberapa tahap selama babak final Piala AFC," kata Presiden AFC, Sheikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa lewat pernyataan resmi di laman AFC. "Kami melihat pengenalan pertama VAR pada Piala Dunia lalu, dari situ jelas terlihat bahwa perlu adanya pelatihan dari petugas dan investasi alat yang perlu dilakukan agar teknologi tersebut memberi dampak positif kepada sepak bola," ujar Al Khalifa menambahkan. Keberadaan VAR sebenarnya banyak membantu tugas wasit dalam mengambil keputusan sult. Namun kehadiran teknologi hingg saat ini masih banyak diperdebatkan karena berpotensi menghilangkan efek drama dalam pertandingan sepak bola. Sebab dengan VAR wasit bisa melihat kembali tayangan ulang dari insiden yang menjadi penilaiannya. Meski demikian, sejumlah liga-liga top di Eropa sudah mulai mengadopsinya. Sebut saja La Liga di Spanoyol dan Bundesliga di Jerman, sudah mulai menerapkan VAR di setiap laga. Let's block ads! (Why?) via Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2QfsKDj |
No comments:
Post a Comment