Liputan6.com, Jakarta - Nina Gusmita merupakan seorang atlet voli duduk putri andalan Indonesia di Asian Para Games 2018. Meski baru seumur jagung menjadi atlet, dia percaya diri bisa membawa Indonesia meraih medali emas Asian Para Games. Wanita berusia 20 tahun itu terlahir dengan kondisi fisik yang sempurna. Sayangnya, kecelakaan yang dialami Mita, sapaan karib Nina Gusmita, dua tahun lalu, membuat dia kehilangan sebagain kaki kanan. Itu menjadi pukulan telak bagi Mita. Namun kedua orang tuanya memberikan dukungan agar Mita bangkit dan meneruskan mimpinya menjadi atlet voli. "Saat itu keluarga tak hanya memberi dukungan moril, namun juga mencarikan klub voli untuk penyandang disabilitas," katanya saat ditemui di Jakarta, Kamis (27/9/2018). Mita mengakui, menjadi atlet voli duduk sangatlah sukar. Namun dia terus berusaha hingga menarik perhatian National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara hingga disodorkan kontrak. Dengan ketekunan dan kerja keras, Mita berhasil mendapat kesempatan menjadi atlet voli duduk putri mewakili Indonesia di ajang Asian Para Games 2018. Kini, Mita bersyukur, mimpinya menjadi atlet demi membanggakan Indonesia di mata dunia telah terwujud. "Dulu malah belum masuk tim nasional (timnas). Setelah kecelakaan justru bisa masuk (timnas)," ucapnya menjelaskan. Let's block ads! (Why?) via Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2NMwRdt |
No comments:
Post a Comment