Usai pertandingan, Costa melontarkan pernyataan yang membuat publik beranggapan bahwa dirinya diserang secara verbal. Untuk membela diri, Di Francesco pun menyatakan balasannya di media sosial. Rupanya hal itu mengundang perilaku tidak terpuji dari publik. Sang ayah yang merupakan pelatih AS Roma, Eusebio, mengaku bahwa keluarganya mendapatkan ancaman pembunuhan setelahnya. "Anak saya diludahi, dia dipermalukan oleh Costa. Dia menjawab selayaknya lelaki dan tidak mencari-cari alasan," ujar Eusebio seperti yang dikutip dari Calciomercato.com. "Dia adalah anak saya, tetapi situasinya sangat jelas. Anak saya beserta saya sendiri mendapatkan ancaman pembunuhan yang tentu saja bukan hal baik," tutupnya. Sumber: bola.net Let's block ads! (Why?) via Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2Nrvr83 | | If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.liputan6.com%2Frss&max=3, then Send me an email | | Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets. |
No comments:
Post a Comment